”Saya sangat suka Balai Kerajaan kami!” kata Nicole, seorang saudari muda di Kolombia. ”Di sana, saya bisa berkumpul bersama keluarga rohani saya.” Apakah Saudara juga merasa begitu?

 Di seluruh dunia, ada sekitar 63.000 Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa. Dengan adanya Balai Kerajaan, kita bisa punya tempat yang nyaman untuk beribadah bersama. Tapi bukan hanya itu fungsi Balai Kerajaan. Seorang perintis biasa bernama David di Kolombia mengatakan, ”Balai Kerajaan membuat orang semakin tertarik dengan kebenaran. Banyak dari peminat yang hadir sangat kagum waktu melihat betapa terawatnya Balai-Balai kita.” Untuk merawat Balai Kerajaan, ada banyak hal yang harus dilakukan. Kita semua bekerja keras untuk membersihkan dan menjaga kondisi Balai Kerajaan kita. Apa saja yang dilakukan organisasi untuk mendukung pekerjaan ini?

 Sidang-sidang yang menggunakan sebuah Balai Kerajaan harus menjaga bangunan itu. Jadi, saudara-saudari secara rutin membersihkan Balai mereka. Selain itu, mereka melakukan perbaikan kecil dan juga merawat berbagai bagian Balai itu agar tidak cepat rusak.

 Untuk membantu sidang-sidang menjaga Balai Kerajaan, Departemen Rancang/Bangun Setempat (RBS) menugaskan beberapa saudara untuk menjadi pelatih pemeliharaan Balai. Setiap pelatih bertanggung jawab untuk mengurus enam sampai sepuluh Balai Kerajaan. Dia mengunjungi Balai-Balai itu dan melatih para penyiar setempat untuk merawat Balai mereka. Tiga tahun sekali, dia akan memeriksa apakah keamanan bangunan perlu ditingkatkan atau apakah ada bagian yang perlu diperbaiki.

 Saudara-saudari sangat menghargai pelatihan seperti itu. Indhumathi, seorang saudari di India, mengatakan, ”Pelatihannya sangat bagus. Kami senang karena bisa tahu caranya merawat Balai kami.” Evans, seorang saudara di Kenya, mengatakan, ”Kalau ada perbaikan kecil yang harus dilakukan, kami berupaya langsung melakukannya supaya masalahnya tidak menjadi besar. Dengan begitu, kami bisa lebih menghemat biaya.”

 Setiap tahun, biaya untuk menggunakan dan merawat Balai Kerajaan bisa mencapai ratusan sampai ribuan dolar AS, bergantung lokasi Balai itu, berapa lama Balai itu sudah digunakan, dan jumlah sidang yang menggunakannya. Dari mana dananya didapatkan?

 Dana untuk perawatan Balai Kerajaan didapatkan dari sumbangan. Alexander, seorang saudara di Kazakstan, menjelaskan, ”Sebagian dana sumbangan digunakan untuk biaya Internet dan pengeluaran rutin, seperti biaya air dan listrik. Sebagian lagi digunakan untuk membeli barang-barang seperti tisu, sarung tangan, peralatan kebersihan, dan cat.” Kalau ada kelebihan dana sumbangan, itu akan disumbangkan untuk pekerjaan sedunia. Dengan begitu, dana itu bisa digunakan untuk membiayai berbagai proyek pemeliharaan yang lebih besar dan lebih memakan biaya di berbagai bagian dunia.

 Kadang, proyek pemeliharaan yang besar perlu dilakukan di sebuah Balai Kerajaan. Kalau biayanya diperkirakan akan melebihi biaya pemeliharaan yang biasanya digunakan selama dua atau tiga bulan, para penatua akan membahasnya dengan pelatih pemeliharaan RBS. Kalau proyek itu disetujui oleh RBS, dana untuk proyek itu akan diambil dari sumbangan untuk pekerjaan sedunia. Selama tahun dinas 2023, ada 8.793 proyek seperti itu, dan dana yang dihabiskan mencapai 76,6 juta dolar AS. Coba perhatikan dua contoh ini.

 Di Angola, ada sebuah Balai Kerajaan yang sudah digunakan selama 15 tahun, dan Balai itu membutuhkan banyak perbaikan. Sistem listriknya perlu diganti dengan yang baru, tembok-temboknya retak, dan para tetangga melaporkan bahwa air yang bocor dari Balai Kerajaan masuk ke rumah mereka. Karena itu, RBS mengatur agar renovasi diadakan. Proyek itu menghabiskan biaya sebanyak 9.285 dolar AS. Para tetangga sangat berterima kasih, dan mereka terkesan sewaktu melihat bagaimana proyek itu dijalankan.

 Di Polandia, atap sebuah Balai Kerajaan bocor, dan karpetnya rusak parah. RBS menyetujui diadakannya proyek renovasi. Atap Balai itu diperbaiki dan dibuat tahan air, dan karpetnya diganti. Proyek itu menghabiskan biaya sebanyak 9.757 dolar AS. Karena Balai itu sudah diperbaiki, selama beberapa tahun ke depan, tidak perlu diadakan renovasi besar untuk Balai itu.

 Kalau Balai Kerajaan dirawat dengan baik, itu tidak hanya menghemat dana sumbangan tapi juga memuliakan Yehuwa. Shaun, seorang saudara di Tonga, mengatakan, ”Dengan adanya pekerjaan pemeliharaan, kita bisa beribadah di Balai Kerajaan yang bersih, rapi, nyaman, dan terawat. Balai seperti itu bisa membuat masyarakat punya pandangan yang positif tentang Yehuwa. Kita juga jadi bersemangat untuk mengundang orang-orang ke Balai Kerajaan.”

 Kita semua bisa ikut membantu membersihkan dan merawat tempat ibadah kita. Marino, seorang pelatih pemeliharaan di Australia, mengatakan, ”Merawat Balai Kerajaan adalah suatu kehormatan yang besar, dan kita semua bisa terlibat di dalamnya. Kalau kita melakukannya, kita ikut menghemat dana sumbangan sehingga dana itu bisa digunakan dengan sebaik-baiknya.”

 Joel, seorang saudara di India, sangat senang bisa ikut merawat Balai Kerajaan. Dia mengatakan, ”Karena bekerja bersama saudara-saudari, saya jadi bisa membayangkan rasanya hidup di dunia baru.” Nicole, yang disebutkan sebelumnya, mengatakan, ”Baru-baru ini, saya membantu mengepel lantai waktu saudara-saudara memperbaiki kebocoran di kamar mandi. Saya memang tidak ikut memperbaiki masalahnya, tapi saya bisa membantu mencegah kecelakaan.”

 Kalau Saudara ingin membantu merawat Balai Kerajaan, coba beri tahu para penatua di sidang. Selain itu, Saudara juga bisa ikut membantu dengan memberikan sumbangan. Sumbangan Saudara bisa digunakan untuk merawat Balai Kerajaan Saudara dan Balai Kerajaan lainnya di seluruh dunia. Saudara bisa memberikan sumbangan melalui kotak sumbangan di Balai atau melalui donate.pr2711.com. Terima kasih banyak untuk kemurahan hati Saudara!